FAJAR 1/365

Oleh : Manda

Ilustrator : Adib

Fajar 1/365
Terseok sudah, lalu sigap beranjak dari beranda.
Meliuk menyapa pada tagar orang tegar.
Mereka bilang,
Ambisinya lenyap dimakan tahun introvert, begitu pasalnya.

Fajar 1/365
Perihal menyesal, mereka banyak akui.
Api yang hilang baranya, air yang hilang sejuknya, dan angin yang hilang sepoinya.
Mereka pun bilang,
Tidak pantas menyalahkan kabisat istimewa ini.

Fajar 1/365
Sudahlah, kemari sejenak.
Apa-apa yang tak sempat.
Segeralah kita benahi untuk beriktikad.
Bahwasannya,
Senja untuk 365 telah mengikrarkan diri menjadi pribadi lebih baik lagi.

Fajar 1/365
Lantas, bimbang mana yang kau timang?
Burung saja yang hilang sayap, tak menjadikannya berhenti berharap.
Tuhan maha kaya dengan segala kuasanya.

Tambahnya,
Aku sudah khatam menuliskan mimpi.
Aku tak takut berambisi lagi.
Yang jatuh sudah selayaknya berdiri kembali.
Aku dengan 365 berharap bukan seperti hitungan hari yang mundur dan tak pasti.

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai