Kurangnya Antusiasme Mahasiswa Mengikuti Kampanye Pemira 2017

Pemilihan Raya (Pemira) Politeknik Negeri Semarang (Polines) diawali oleh kampanye yang dilakukan para calon Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan calon Presma-Wapresma. Kampanye tersebut dilakukan di kantin pada masing-masing jurusan. terlihat bahwa acara kampanye tersebut sepi pengunjung. Walaupun diadakan di kantin, terlihat para mahasiswa jarang yang duduk di kursi yang telah disediakan untuk menonton kampanye tersebut.

 

Khayyus S. Nadhif

Jurusan Administrasi Bisnis

Saya hanya sekali mengikuti acara debat jadi belum begitu mengetahui seluruh calon, bagi saya panitia kurang bisa mengambil hati warga Polines untuk mengikuti serangkaian acara Pemira. Panitia kurang merangkul jadi kita merasa diluar bagian dari mereka. Eksistensi Badan Eksekutif Mahasiswa  (BEM) dan Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) kurang terasa di kalangan mahasiswa sehingga siapapun yang jadi saya rasa tidak berpengaruh.

 

Dwika Ramadhan

Jurusan Teknik Sipil

Pada acara-acara pemira tahun ini saya kurang mengikuti karena banyak yang bertepatan dengan waktu kuliah. Namun saya melihat panitia yang bekerja mempersiapkan acara di dekat jurusan teknik sipil. Dari calon-calon  pemira tahun ini saya mengetahui capresma dan cawapresmanya. Informasi tersebut saya dapat dari postingan beberapa teman saya tentang capresma dan cawapresma. Menurut saya semua calon berkompeten dan saya pikir ini akan membuat pemilihannya cukup seimbang. Sayangnya acara pemira ini kurang rapi sehingga mahasiswa tidak tertarik untuk mengikuti. Agar setiap acara pemira mampu menarik perhatian mahasiswa sebaiknya susunan acara dibuat serapi mungkin dan waktunya juga disesuaikan dengan sasaran yang dituju.

 

Abdurrahman Wahid

D3 Teknik Mesin

Untuk tahun ini saya tidak mengikuti seluruh acara pemira yang diselenggarakan di tiap-tiap jurusan di polines. Faktor yang paling menyebabkan saya tidak mengikuti seluruh acara pemira adalah jadwal kuliah yang bertepatan dengan acara pemira serta kurang nya sosialisasi tentang adanya acara pemira. Saya mengikuti pemira, untuk setiap calon presma saya sudah mengetahui tapi hanya sebatas mengetahui nama dan wajahnya. Untuk calon BPM hanya sebagian saja yang saya ketahui.Kritik untuk pemira yaitu kurangnya sosialisasi tentang acara pemira, dan kurangnya sosialisasi terhadap visi dan misi dari setiap caprema atau wapresma. Saran untuk pemira yaitu semoga pemira tahun ini mahasiswa bisa lebih bijak dalam memilih presma/wapresma dan dengan asas jurdil agar pemira tahun ini berjalan dengan lancar dan baik.

 

Ayuwinda Sari

Jurusan  Akuntansi

Rangkaian acara pemira tahun ini menarik, jadi penasaran untuk mengetahui masing-masing calon yang akan memimpin Polines satu tahun ke depan. Acara yang saya hadiri yang pertama grand opening pengenalan capresma dan cawapresma, yang kedua hadir ketika debat calon kandidat. Dari beberapa kandidat saya mengenal  calon presma dan wapresma tapi kalau calon anggota bpm hanya beberapa saja yang  dari jurusan akuntansi dan UKM. Saran saya untuk acara-acara pemira agar dibuat photobooth agar penonton bias berfoto disana dan itu juga bias menjadi daya tarik agar banyak mahasiswa yang ikut berpatisipasi untuk memeriahkan acara-acaranya pemira.

 

Nofa Satriya

Jurusan Teknik Sipil

Pada acara tahun ini saya mengikuti beberapa acaranya yaitu sosialisasi-sosialisasinya. Ketika debat dan kampanye saya hanya sekedar tahu ada acara tersebut tapi tidak melihat karena kurang tertarik. Namun pemira tahun ini bagus daripada tahun sebelumnya yang hanya ada satu pasangan calon sedangkan sekarang ada tiga pasangan calon. Dari panitia juga sudah memberikan acara-acara yang bagus meskipun banyak mahasiswa yang tidak tertarik. Saran saya untuk acara pemira harus ditingkatkan lagi dengan metode yang lebih tepat agar semua dapat mengenali calon-calon yang akan dipilih, misalnya dokumentasi acara di unggah di youtube. Harapan saya untuk calon yang terpilih semoga bisa memajukan Politeknik Negeri Semarang semakin terkenal di Indonesia serta mampu bersaing dengan politeknik lain maupun universitas di seluruh Indonesia.

 

Irna Maudah

Ak 1 A Akuntansi D3

Pastinya saya mengikuti rangkaian acara pemira karena pemira dilaksaknakan di polines dan kita sebagai mahasiswa harus ikut serta dalam memeriahkan acara itu. Calon calon harus mengenalkan pada kita programnya apa visi misi apa kita harus tau sehingga akan mempermudah dalam memilh apalagi calon yg dipilih adalah presbem petinggi di polines. Kritik untuk acara ini estimasi waktu mungkin bisa diperbaiki. Semoga pemira tahun ini lebih baik dari yang lalu dan presma yang bisa lebih baik bisa mengatasi masalah internal di polines dan eksternalnya.

 

 

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *