Perbaikan Toilet Ganggu Konsentrasi Mahasiswa

Polines, DIMENSI(19/11)- Perbaikan toilet dosen di gedung sekolah dua (SD) jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang (Polines) pada rabu (18/11) mengganggu aktifitas perkuliahan mahasiswa. Suara bor listrik mulai terdengar pada pukul 14.00 WIB di ruang 313, yang saat itu sedang digunakan oleh kelas KU3A program studi D4 Analis Keuangan.

“Ya semua orang tahu kalau suara bor itu bising, jadi menggangu konsentrasi, memecah konsentrasi jadi mahasiswa tidak bisa berpikir. Karena kebetulan kelas kami itu sedang diberikan tugas yang banyak,” terang Tyagita Osa, ketua kelas KU3A.

“Alangkah baiknya kalau misalkan nanti akan ada perbaikan lagi, atau pembangunan lagi yang sekiranya memang menimbulkan suara bising, lebih baik dikerjakan pada hari-hari non kuliah. Jadi aktifitas pun tidak terganggu mahasiswanya. Soalnya kita kan butuh konsentrasi kalau belajar,” lanjut Tyagita menjelaskan kekesalannya.

Ino Saputri, mahasiswa kelas KU3A juga menyatakan bahwa bunyi bor di jam kuliah sangat menggangu dan bukan pertama kali terjadi. “Sebelumnya perbaikan juga pernah terjadi di awal perkuliahan semester ganjil di toilet mahasiswa lantai tiga dan mushola Tata Niaga yang juga dilakukan di jam perkuliahan,” ungkapnya.

Menurut Jusmi Amid, Ketua Jurusan Akuntasi, seluruh jadwal pembangunan ditentukan oleh pihak pusat (institusi-red). Sedangkan pihak jurusan hanya sebatas mengusulkan tidak dapat mengurusi secara langsung.

“Kami (jurusan-red) sudah mengusulkan pada liburan, akan tetapi anggaran dari pemerintah terlambat turunnya sehingga proses perbaikan baru mulai beberapa waktu ini,” ungkap Jusmi. Ia menambahkan bahwa kondisi dari toilet dosen memang harus dibenahi. “Karena ada beberapa atap yang bocor, baunya juga tidak sedap, dan beberapa lantai yang pecah,” terangnya melanjutkan.

Jusmi mengatakan sampai saat ini belum ada mahasiswa yang berani melapor. “Aneh, mereka menerima saja. Dulu pada jaman saya, melihat seperti ini saya langsung bergerak, kalau dari dosen tidak ada, semestinya mereka sudah tahu,” tandasnya. [Gilang, Aziiz]

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *