Penempatan TPS Masih Statis

Polines, DIMENSI ( 31/03 )-Pesta demokrasi Politeknik Negeri Semarang ( Polines) yang diselenggarakan pada 2 April 2015 akan diikuti oleh seluruh mahasiswa Polines. Setiap mahasiswa memiliki hak suara untuk memilih Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma). Berbagai persiapan mengenai calon kandidat, sosialisasi sistem pemilihan serta tempat pemungutan suara (TPS) telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Raya (KPR) dan Panitia Pelaksana Pemira (P3). Memasuki H-2 pelaksanaan Pemilihan Raya (Pemira) banyak mahasiswa yang belum paham mengenai sistem pemilihan suara hingga TPS-nya. “Aku belum tahu soal pemira itu sistemnya sampai TPS-nya, lagian belum ada sosialisasi di kelasku ,“ ungkap Lorenza, mahasiswi jurusan Teknik Elektro.
Dari pihak panitia mengaku telah melakukan sosialisasi meskipun hanya melalui media sosial. “Kita sudah berusaha untuk melakukan sosialisasi mulai dari sosmed sampai ke kelas-kelas, walaupun tidak semuanya karena keterbatasan pengurus kami,“ jelas Dyah selaku pengurus KPR. TPS sendiri telah dibagi di berbagai jurusan, seperti Jurusan Akuntansi di Gazebo Akuntansi, Jurusan Administrasi Niaga di Kantin Tata Niaga, Jurusan Teknik Sipil di Gazebo Sipil, Jurusan Teknik Mesin di Hall Bem Lama dan Jurusan Teknik Elektro di Hall Sekolah B (SB) lantai 1. Selain Akuntansi dan Administasi Bisnis, penempatan TPS masih tetap sama dengan tahun sebelumnya.
Berkaca dari tahun lalu, penempatan TPS memang banyak menuai kritikan. Misalnya penempatan TPS di lorong Jurusan Akuntansi yang mengganggu akses jalan. Seorang helper Akuntansi juga angkat bicara. “Kalau saya sih nggak papa mau dimana saja, ini kan termasuk fasilitas untuk mahasiswa, tapi mereka juga harus bertanggung jawab atas kebersihannya,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Mutiara sebagai pengurus KPR menjelaskan bahwa telah dibentuk koordinator yang bertanggung jawab di masing-masing TPS. Ada juga TPS keliling, ini berfungsi bagi mahasiswa yang tidak dapat meninggalkan jadwal praktik kuliah. Harapannya dengan adanya TPS keliling ini, mahasiswa tetap mendapatkan hak suaranya dan dapat menekan angka golput tahun ini. (WIM-Npr)

Advertisements

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *